Kamis, 22 September 2011

Resume : “Wawasan, Tantangan, dan Peluang Agrotechnopreneur Indonesia” karya Prof. E. Gumbira Sa’id



Buku ini membahas mengenai agrotechnopreneur Indonesia, wawasan bisnis global hingga tantangan dan peluang agrotechnoprenuer.
            Agropreneur adalah seorang wirausaha yang bergerak dalam bidang agribisnis. Pengetahuan terulis mengenai lingkup dan kinerja agribisnis sangat penting bagi para agropreneur muda dan pemula. Agroindustri dan agrobisnis merupakan bisinis yang berisiko tinggi karena berkaitan dengan manajemen Sunatullah, namun dengan manajemen professional kelangkaan dapat diatasi. Agribisnis merupakan salah satu sektor terpenting dalam kehidupan manusia, karena hanya sector agribisnis yang mampu secara simultan menghasilkan pangan, papan, pakaian dan energi. Oleh karena itu, untuk menjadi agropreneur sejati, seseorang harus menjiwai kompleksitas agribisnis dan agroindustri.
            Semakin hari, persaingan global semakin kompetitif. Dari segi bisnis selalu mengutamakan profitabilitas yang tinggi, serta berusaha memperoleh peningkatan pangsa pasar. Di lain pihak, konsumen mengutamakan atribut-atribut manfaat fungsional. Agrotechnopreneur perlu melakukan perancangan produk sebagai salah satu strategi dan seni dalam berbisnis, yang mampu menjembatani kedua hal di atas. Perguruan tinggi di Indonesia seharusnya dapat memupuk dan mengembangkan beberapa kompensi spesifik dalam mkenyiapkan calan agrotechnopreneur.
            Dalam berinvestasi para agribisnis dan agroindustri investor seharusnya mengenal lebih dulu karakteristik dan elemen-elemen agribisnis dan agroindustri, karena keuntungan hanya akan diperoleh bila pasar dapat menyerap produksi dengan harga menguntungkan produsen. Keuntungan terbesar dari sistem agribisnis, biasanya berada pada kegiatan agroindustri, perdagangan, distribusi, transportasi dan jasa-jasa terkait lainnya. Untuk memperoleh keberhasilan bisnis dari inovasi teknologi diperlukan pendekatan berbasis kompetensi terhadap manajemen teknologi, yang memerlukan analisis sruktur organisasi dan proses-prosesnya. Pengembangan agribisnis dan agroindustri di Indonesia seharusnya diprioritaskan dalam agenda pembangunan ekonomi nasional. Sektor tersebut diperhitungkan sebagai sektor yang cukup strategis untuk memeprcepat pemulihan ekonomi Indonesia dari keterpurukan, meningat komponen inputnya hanya mangandalkan local content.
            Berikut adalah beberapa kisah agrotechnopreneur yang sukses dari Indonesia:
  • ·         Bob Sadino

Merupakan seorang inovator dan motivator, walaupun tadinya sama sekali tidak memiliki pangalaman dalam bidang pertanian. Kiat utama Bob dalam mengembangkan bisninsnya adalah memulai mencari apa yang diinginkan oleh pasar, bukan dimulai dari menanam di lahan.
  • ·         Danny K. Rusli

Merupakan perintis bisnis aerofinik di Indonesia untuk sayuran-sayuran eksklusif.
  • ·         Tatang Hadinata

Merupakan seorang agrotechnopreneur yang inovatif yang inovatif, dan loyal kepada lingkungannya.
            
Indonesia masih memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang positif pada tahun 2009, namun krisis keuangan global telah berdampak pada melambatnya petumbuhan ekonomi dan penurunan ekspor Indonesia. Diperkirakan mulai membaik seiring dengan mulai pulihnya negara-negara di dunia dalam mengatasi krisi keuangan global.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar